118tech – Media sosial memang selalu penuh kejutan dengan istilah-istilah baru yang kadang membuat kita penasaran. Salah satu yang sedang ramai adalah “Very Demure, Very Mindful.” Ungkapan ini muncul di berbagai platform, mulai dari Twitter hingga TikTok, dan membuat banyak orang ingin tahu maknanya. Apa sebenarnya arti dari istilah ini? Mengapa bisa menjadi viral, dan bagaimana orang-orang di dunia maya menggunakan ungkapan ini? Artikel ini akan mengupas tuntas fenomena tersebut dalam bahasa yang sederhana namun informatif.
Apa Arti “Very Demure, Very Mindful”?
Secara harfiah, “demure” berarti pendiam, anggun, atau pemalu dalam Bahasa Inggris, dan kata ini sering kali digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang lembut dan tidak terlalu menonjolkan diri. Sementara itu, “mindful” berarti sadar atau penuh kesadaran, yang merujuk pada seseorang yang berhati-hati dalam bertindak dan mempertimbangkan dampaknya.
Jika diartikan langsung, “Very Demure, Very Mindful” menggambarkan seseorang yang sangat anggun atau pemalu namun memiliki kesadaran yang mendalam. Istilah ini sering kali digunakan secara sarkastik atau bercanda, untuk menyinggung situasi di mana seseorang mungkin terlihat sopan atau anggun dari luar, namun sebenarnya memiliki sisi lain yang mungkin bertolak belakang.
Asal Mula Tren “Very Demure, Very Mindful”
Tren ini diduga mulai muncul di platform TikTok, di mana pengguna menggunakan istilah “Very Demure, Very Mindful” untuk menggambarkan situasi atau perilaku yang sering kali terlihat kontras. Beberapa kreator konten menyertakan ungkapan ini dalam video mereka untuk menambah unsur humor, seperti ketika mereka melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan sifat “demure” atau “mindful,” namun tetap mengklaim diri mereka demikian.
Contoh populer adalah video yang menunjukkan seseorang yang berpenampilan sederhana dan sopan tetapi melakukan hal-hal yang mungkin tidak sejalan dengan penampilan mereka, seperti mengeluarkan candaan berani atau melakukan tindakan yang cenderung impulsif. Konsep humor yang ironis ini menarik banyak perhatian, karena menggambarkan kontradiksi dalam sifat manusia yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa Istilah Ini Viral?
- Fleksibilitas dalam Penggunaan
Salah satu alasan popularitas istilah ini adalah fleksibilitasnya. “Very Demure, Very Mindful” dapat digunakan dalam berbagai konteks, baik sebagai candaan untuk diri sendiri maupun untuk situasi atau karakter fiksi. Orang-orang dapat menggunakan ungkapan ini dalam berbagai situasi, mulai dari unggahan biasa di media sosial hingga dalam percakapan sehari-hari untuk mengekspresikan sisi “kontradiktif” mereka. - Menggabungkan Sarkasme dan Humor
Istilah ini memberikan kesan sarkastik, yang umumnya sangat disukai di media sosial. Ungkapan ini sering kali digunakan untuk menyindir atau menertawakan situasi yang penuh ironi. Hal ini membuat istilah ini mudah diterima oleh pengguna internet yang menyukai humor sarkastik. - Cocok dengan Karakteristik Generasi Z dan Milenial
Generasi Z dan Milenial dikenal kreatif dalam merespons tren dan mempopulerkan istilah-istilah yang tidak biasa. Dengan sifat mereka yang gemar bereksperimen dan membentuk gaya bahasa baru di media sosial, mereka menemukan “Very Demure, Very Mindful” sebagai cara yang tepat untuk mengekspresikan ketidaksempurnaan dengan cara yang lucu dan santai.
Cara Penggunaan “Very Demure, Very Mindful” di Media Sosial
Penggunaan istilah ini di media sosial sangat bervariasi, mulai dari postingan biasa hingga dalam bentuk meme. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana istilah ini diterapkan di berbagai situasi:
- Untuk Menyindir Diri Sendiri
Banyak orang menggunakan istilah ini untuk menyindir diri sendiri dalam konteks di mana mereka melakukan hal-hal yang bertentangan dengan sifat “demure” atau “mindful.” Contoh yang sering muncul di media sosial adalah, “Sore ini akan meditasi dan tetap tenang sepanjang hari, karena aku sangat very demure, very mindful,” padahal mereka sebenarnya akan melakukan sesuatu yang impulsif atau bahkan membuat keributan. - Sebagai Caption Foto yang Kontras
Istilah ini juga sering digunakan sebagai caption pada foto-foto yang tampak tenang atau artistik, namun justru disandingkan dengan latar belakang atau ekspresi yang menunjukkan kebalikan dari kata tersebut. Misalnya, foto seseorang yang berpakaian rapi dan sopan namun melakukan hal yang sedikit berani, dengan caption “Very Demure, Very Mindful.” - Dalam Format Meme
Berkat viralnya istilah ini, banyak kreator konten yang membuat meme berdasarkan frase tersebut. Misalnya, karakter kartun yang sedang melakukan sesuatu yang tidak anggun atau mindful sama sekali, namun diberi caption “Very Demure, Very Mindful” sebagai candaan.
Mengapa Ungkapan Ini Relevan dengan Generasi Sekarang?
Tren ini merepresentasikan pendekatan ringan dalam menyikapi kontradiksi dalam kepribadian dan perilaku manusia. Generasi muda, khususnya Generasi Z, dikenal lebih terbuka dalam menunjukkan diri mereka apa adanya, termasuk sisi ironis dan kadang kontradiktif. Ungkapan seperti “Very Demure, Very Mindful” membantu mereka mengekspresikan kekurangan atau ketidaksempurnaan diri dengan cara yang lebih santai dan penuh humor.
Selain itu, istilah ini juga menggambarkan budaya media sosial saat ini yang lebih toleran terhadap kekonyolan dan ketidaksempurnaan. Di tengah dunia yang serba sempurna di media sosial, tren ini justru menonjolkan sisi yang lebih manusiawi, yaitu bahwa setiap orang memiliki sisi “tidak mindful” atau “tidak demure” dalam diri mereka, dan hal itu sepenuhnya normal.
Reaksi dari Berbagai Kalangan
Tidak semua kalangan menanggapi istilah ini dengan antusias. Beberapa orang melihatnya hanya sebagai tren yang lewat dan mungkin tidak memiliki nilai tambah yang besar. Namun, bagi para pengguna yang gemar berkreasi dengan bahasa, istilah ini membuka kesempatan untuk menciptakan humor baru dan bahkan menjadikannya identitas dalam interaksi sehari-hari di media sosial.
Bahkan, beberapa tokoh publik dan influencer ikut menggunakan istilah ini dalam unggahan mereka, sehingga memperluas jangkauan tren ini. Para influencer menggunakan “Very Demure, Very Mindful” untuk menggambarkan diri mereka yang terlihat sempurna dari luar namun mengakui sisi kekurangan dengan santai.
Kesimpulan
Istilah “Very Demure, Very Mindful” adalah salah satu contoh bagaimana kreativitas dan humor di media sosial terus berkembang. Tren ini menggambarkan bagaimana generasi muda mengekspresikan diri mereka di dunia maya dengan cara yang sarkastik dan ironis. Bagi sebagian orang, ungkapan ini mungkin terdengar tidak serius, namun bagi penggunanya, ini adalah cara untuk menertawakan ketidaksempurnaan diri sendiri dan mengekspresikan kepribadian yang otentik.
Di era di mana media sosial penuh dengan kesempurnaan, tren seperti ini memberikan nuansa berbeda yang lebih rileks dan apa adanya. Jika Anda ingin ikut meramaikan tren ini, cobalah gunakan “Very Demure, Very Mindful” sebagai caption atau ungkapan dalam keseharian Anda. Tidak hanya bisa menambah humor, tetapi juga bisa menjadi cara untuk lebih menikmati momen kecil dalam hidup dengan lebih santai.