118tech – Parker Solar Probe, pesawat luar angkasa milik NASA, baru saja mencapai pencapaian luar biasa dengan memasuki atmosfer Matahari atau korona, untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pada 24 Desember 2024, pesawat ini berhasil melakukan pendekatan terdekat dengan Matahari, membawa misi ilmiah untuk mengungkap misteri fenomena solar wind dan suhu korona yang jauh lebih tinggi dibanding permukaan Matahari.
Misi ini memiliki tujuan utama untuk memahami asal mula angin surya yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dan dampaknya terhadap cuaca antariksa, yang dapat mempengaruhi satelit dan jaringan listrik di Bumi. Parker Solar Probe mengumpulkan data penting mengenai struktur magnetik di korona dan fenomena unik lainnya seperti “switchbacks” — perubahan mendadak dalam arah angin surya.
Meskipun pesawat ini tidak dapat berkomunikasi langsung dengan tim kontrol misi selama mendekati Matahari, sinyal pertama dari Parker akan diterima pada 27 Desember 2024. Data yang dikumpulkan dalam perjalanan ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang alasan suhu korona yang sangat tinggi dan memperdalam pemahaman ilmiah kita tentang perilaku Matahari.
Dengan desain yang sangat canggih dan kemampuan untuk bertahan di suhu ekstrem hingga lebih dari 2.500°C, Parker Solar Probe menandai terobosan penting dalam eksplorasi luar angkasa, memberikan data yang tidak mungkin didapatkan sebelumnya dari jarak yang lebih jauh. Misi ini juga diharapkan membawa manfaat praktis, seperti peringatan lebih awal terhadap gangguan cuaca antariksa yang bisa berdampak pada infrastruktur teknologi di Bumi.